tag:blogger.com,1999:blog-61253228130375286092024-03-13T11:36:57.684-07:00Sumanto Al QurtubySumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-36586365254883344852010-07-23T19:29:00.000-07:002011-12-29T01:29:11.108-08:00NU Amerika Kecam Penyerangan IsraelNU Amerika Kecam Penyerangan Israel Terhadap Relawan di Gaza SELASA, 01 JUNI 2010 | 12:06 WIBTEMPO Interaktif, Semarang: Komunitas Nahdaltul Ulama Amerika dan Kanada mengecam penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang berisi para aktivis kemanusiaan untuk Gaza. Penyerangan terhadap kelompok sipil yang tengah membantu aksi-aksi kemanusiaan tidak bisa dibenarkan Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-75607359316175709862009-05-30T14:06:00.000-07:002011-12-29T01:31:40.635-08:00"Pahami Jihad Secara Konstruktif"Wawancara Umat Islam selalu identik dengan kemunduran, keterbelakangan, dan kemiskinan yang dibentuk oleh “budaya” Islam dan masyarakat Muslim itu sendiri yang anti-kemajuan. Masalah kemiskinan yang melanda kawasan Islam dan kaum Muslim ini bukan semata-mata masalah “kultural”, tetapi juga problem “struktural” (misalnya menyangkut “kebijakan ekonomi”) di masing-masing negara yang berbasis umat Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-55524577550704823622009-03-30T20:00:00.000-07:002009-03-30T17:04:15.445-07:00Pacifist IslamStrengthening the Pacifist IslamPacifism (Latin: pacificus) is the opposition to war or violence as a means of settling disputes (Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary, 845). This term refers to the notion and movement of nonviolent resistance against tyranny, despotism, and authoritarianism of the rulers –either political or religious ones. Unlike the radicals who choose violence, the Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-79509757407893141012009-02-20T10:33:00.000-08:002011-12-29T01:34:33.972-08:00Pesantren sebagai agen "civic pluralism"Pesantren Sebagai Agen “Civic Pluralism”Oleh Sumanto Al QurtubyJamak diketahui bahwa Indonesia adalah negara plural yang dihuni oleh manusia dari berbagai latar belakang etnik, budaya, dan agama. Karena watak Indonesia yang majemuk inilah, Robert W. Hefner, profesor saya di Boston University, menyebutnya sebagai negara yang kaya akan “pluralist endowments” (Hefner 2005: 122). Dari perspektif Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-9557938717326073662008-09-07T20:08:00.000-07:002008-09-07T20:10:17.386-07:00Mendesain Dialog AgamaMendesain Kembali Format Dialog Agama Kompas, Senin, 8 September 2008 Sumanto Al QurtubySalah satu pertanyaan yang selalu menggelisahkan saya selama ini adalah mengapa meskipun lembaga-lembaga interfaith dialog menjamur di mana-mana bahkan Pemerintah Indonesia juga sudah memprakarsai pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, hubungan antaragama dan kepercayaan di negeri ini Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-24799174543319665672008-08-08T11:09:00.000-07:002011-12-29T01:41:22.055-08:00NU, Islam, dan BaratMenyambut Pendirian KNU AS-KanadaNU, Islam, dan BaratOleh Sumanto Al QurtubySekjen KNU AS-Kanada Di Boston, Massachusetts belum lama ini, sejumlah aktivis dan intelektual NU di Amerika Serikat (AS) mendirikan sebuah organisasi bernama Komunitas Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (KNU-AS). Setelah sejumlah kader NU di Kanada bergabung, organisasi ini kemudian berubah menjadi KNU AS-Kanada. Para kaderSumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-59999060671117852102008-07-25T06:26:00.000-07:002011-12-29T01:45:46.217-08:00Islam dan "Soft Power"Pentingnya "Kekuatan Ramah" dalam Pergerakan Islam [Sumanto Al Qurtuby] Kekerasan demi kekerasan terus mewarnai kawasan Islam, mulai dari Arab Saudi sampai Indonesia. Teror, pengeboman, pemaksaan (coercion), pembajakan, sweeping, penculikan, perusakan, dan pengeroyokan, seolah tidak berhenti, bahkan menunjukkan eskalasi yang mencemaskan. Kenyataan ini seolah membenarkan tesis Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-16542674678327159822008-07-24T17:21:00.000-07:002008-07-24T17:24:17.842-07:00The Ambiguous TextsDisclosing the Ambiguous TextThe prime theological challenge in recent religious life is this: How does someone who is religious define himself in relation to other religions? Or in contemporary theological terms: How does one theologize in the inter-religious context? There are fundamental questions at hand here: Why, despite both the inter-religious conventions recently held frequently and the Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-19875617034293926652008-07-19T06:03:00.000-07:002008-07-19T06:11:09.507-07:00Perang Iraq dan Jalan PerdamaianKekerasan Sektarian dan Jalan Perdamaian di Iraq Oleh Sumanto Al Qurthuby Kekerasan sepertinya tidak pernah bosan menyapa Iraq. Siapapun yang membaca sejarah Iraq akan segera tahu bahwa di negeri tempat munculnya legenda “Taman Eden” itu selalu diwarnai konflik kekerasan. Maka tidak terlalu meleset jika Samir al-Khalil menyebut Iraq sebagai Republic of Fear. Sejak invasi AS 2003 lalu, Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-70959416015927607022008-07-04T09:06:00.000-07:002008-07-06T13:44:22.586-07:00Taize dan MopuyaAntara Taize dan Mopuya: Makna Perdamaian dan Pluralisme Agama Oleh Sumanto Al Qurtuby Taize, sebuah desa kecil di jantung kota Burgundy, France, dikenal luas sebagai tempat “wisata rohani” atau “oasis spiritual” bagi individu dan komunitas pecinta perdamaian global, kebersamaan hidup, toleransi iman, ketentraman batin, dan pluralisme agama. Di tempat ini tinggal beberapa ratus orang dari Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-81398054348837170372008-06-27T11:05:00.000-07:002008-07-27T11:11:34.367-07:00Sejarah China Muslim di JawaRekonstruksi Sejarah Masuknya Islam ke JawaOleh Muhammad HusnilEksistensi Cina-muslim pada awal perkembangan Islam di Jawa tidak hanya ditunjukkan oleh kesaksian-kesaksian para pengelana asing, sumber-sumber Cina, teks lokal Jawa maupun tradisi lisan saja, melainkan juga dibuktikan pelbagai peninggalan purbakala Islam di Jawa. Ini mengisaratkan adanya Pengaruh Cina yang cukup kuat, sehingga Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-34757077216476143882008-06-24T12:15:00.000-07:002008-06-24T09:16:34.175-07:00Baik Buruk AgamaBaik Buruk Agama: Jalan Menuju Dialog Oleh Sumanto Al Qurtuby “The most fanatical and cruelest political struggles are those that have been colored, inspired, and legitimized by religion,” demikian kata Hans Kung, Presiden Stiftung Weltethos (the Foundation for a Global Ethics), sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk membangun dialog antar agama dan perdamaian global, dalam salahSumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-13105731097572242402008-06-24T07:24:00.000-07:002008-06-24T07:35:40.526-07:00Kebangkitan Dunia IslamMomentum Kebangkitan Dunia Islam Oleh Sumanto Al Qurtuby Setiap tahun baru Islam tiba, saya selalu teringat akan kondisi umat Islam yang belum beranjak dari keterbelakangan dan kemunduran. Kata keterbelakangan dan kemunduran ini mengacu pada hampir semua hal: pemikiran, sains, teknologi, ekonomi, kebudayaan, sistem politik dan seterusnya. Dunia Islam masih terpuruk meskipun seruan Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-3919450785593794822008-06-24T06:12:00.000-07:002008-06-24T20:52:13.857-07:00Pacifisme dalam IslamMembangkitkan Islam Pacifis Oleh Sumanto Al Qurthuby Pacifisme (Latin: pacificus) adalah paham tentang oposisi terhadap perang dan segala bentuk kekerasan sebagai jalan penyelesaian konflik (Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary, 845). Istilah ini juga merujuk pada pengertian ide dan gerakan nonviolent resistance sebagai bentuk kritik terhadap segala tindakan tirani, despotism, Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-25711419102517822952008-06-23T13:12:00.000-07:002008-06-28T08:55:12.879-07:00Info Tentang Saya1Dalam Gelap, Karya Itu LahirOleh: Imam ShofwanSEBUAH balai dengan kasur busa bertengger di pojok ruangan. Rak-rak buku. Lemari duduk dan di atasnya laptop butut. Kursi plastik.Di dinding tergantung foto orang Arab Pekalongan: Habib Husain, Habib Lutfi, berukuran besar, berderet dengan poster Sarah Azhari dengan dua bekas staples di bagian tengahnya. Ah, benar-benar pengap kamar itu.Sambil Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-59653028220350353972008-06-23T12:27:00.000-07:002008-06-24T06:38:46.467-07:00Politisasi AgamaDilema Politisasi Agama Oleh Sumanto Al Qurtuby Agama dan demokrasi adalah dua persoalan klasik namun tetap menarik untuk diperdebatkan. Dalam konteks Islam, tema itu telah menyita energi para intelektual Muslim di seluruh penjuru dunia. Dari pemikir fundamentalis konservatif sampai intelektual Muslim liberal-progresif terlibat debat soal itu. Kelompok fundamentalis-konservatif Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-83325435482082489752008-06-23T10:45:00.000-07:002008-06-24T06:38:46.468-07:00Buddha TaiwanReformasi Buddha di Taiwan Oleh Sumanto Al Qurtuby Reformasi pemikiran keagamaan tidak hanya terjadi di dalam Islam, Protestan, atau Katolik saja tetapi juga merambah ke agama Buddha. Jamak diketahui kalau agama Buddha selalu dikaitkan dengan wacana “dunia lain” (otherworldliness) dan selalu diidentikan dengan agama yang irasional, statis, tradisional, sceptic, ascetic, philosofis, bias Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-7330918755386010202008-06-23T10:38:00.000-07:002008-06-26T11:25:59.297-07:00Rezim Islam SudanKekerasan Rezim Muslim di Sudan Oleh Sumanto Al Qurtuby Suatu saat sejumlah pengungsi Sudan mengunjungi museum Holocaust di Washington, D.C. Di museum ini mereka menyaksikan gunungan sepatu yang dikumpulkan dari para korban pembantaian Nazi yang sadis itu. Mengomentari peristiwa Holocaust yang memakan korban jutaan nyawa manusia di bawah komando si kecil yang kejam Hitler itu, salah Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-85905683363248500402008-06-23T10:34:00.000-07:002008-06-24T06:38:46.468-07:00Fundamentalis Moderat di Timur Tengah“Fundamentalis Moderat” di Timur Tengah Oleh Sumanto Al Qurtuby Kelompok fundamentalis Muslim bisanya selalu diidentikkan dengan kekerasan, anti-demokrasi, kebebasan sipil, sekularisme, pluralisme, dan lain-lain, serta dituduh menghambat perkembangan civil society dan civic culture. Namun klaim ini tidak selamanya akurat. Beberapa dekade ini ada perkembangan menarik mengenai fenomena Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-71633042177926839032008-06-23T10:03:00.001-07:002008-06-24T06:39:51.537-07:00Islam dan PeacebuildingIde Peacebuilding dalam Islam Oleh Sumanto Al Qurthuby Ada sebuah buku yang sangat menarik tentang gagasan perdamaian dan aksi tanpa kekerasan dalam Islam berjudul Nonviolence and Peace Building in Islam yang ditulis mantan profesor saya Mohammed Abu-Nimer. Dari segi materi, tema yang dikupas tentu bukan hal baru dalam wacana dan kajian keislaman. Masalah peacebuilding dan gerakan Sumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6125322813037528609.post-23641940235464514552008-06-23T10:01:00.000-07:002008-06-24T06:38:46.469-07:00Misunderstanding Islam-KristenMisunderstanding Islam-Kristen Oleh Sumanto Al Qurthuby Waktu belajar resolusi konflik dan studi perdamaian (conflict resolution and peace studies) di Eastern Mennonite University, Harrisonburg, Virginia, Amerika Serikat, saya pernah mendapat kehormatan untuk mengisi “Sekolah Minggu” di Harrisonburg Mennonite Church (HMC), gereja Mennonite terbesar di kota Harrisonburg. Panitia, HelmutSumanto Al Qurtubyhttp://www.blogger.com/profile/13107497202177401649noreply@blogger.com7